Wednesday, February 20, 2008

Roket peluncur




Waktu masih sekolah di SD dulu, kalau pulang sekolah pas lagi melewati pematang sawah di sisi kali sering aku dan teman-teman seperjalanan pulang berhenti sejenak untuk memetik daun sereh (Lemongrass). Daun sereh ini selain untuk bumbu dapur juga untuk bahan kecantikan dan aroma therapi.

Mau dipakai bumbu dapur? pesanan ibu?

Bukan....sama sekali bukan!!!

Kami memetik dari paling pangkal daun sereh, kemudian menyobek daun sedikit pada pangkal bekas patahan.

Dengan memegang sobekan daun pakai jempol dan telunjuk tangan kiri dengan kekuatan sedang dan menghadapkan ujung pangkal patahan ke udara (posisi jadi menggantung di tangan kiri kita), maka ujung daun yang kita pegang dengan tangan kiri kita tarik dengan tangan kanan dengan cepat dan kuat......kita telah membuat roket peluncur!!!
Kadangkala, ujung pangkal patahan tidak mengarah ke udara tapi ke....teman, ya kita gunakan sebagai senjata untuk menyerang teman yang lari jauh di depan kita. Biasanya sih ga sampai kena....

Kadangkala, juga kita mainkan sendiri pada saat kita pulang sendiri jalan kaki sendiri....ya lumayan jadi hiburan.....

Lucunya, 2 anakku cowok (12 th dan 9 th) baru tahu setelah melihat bapaknya main roket peluncur ini pas lagi pulang sholat jumat, wah mereka senengnya bukan main....merengek minta boleh membawa daun sereh banyak2 untuk main di rumah....tentu saja saya larang.

Yang jelas murah meriah dan tidak menimbulkan polusi....tapi ingat ya jangan memetik dari pohon sereh yang ditanam orang (apalagi ditaruh di pot), wah kita bisa dimarahi sama yang punya karena merusak pohon serehnya.

Trus, juga ingat mainnya jangan banyak2, paling 2 - 3 daun sudah cukup perorang.